Berikut adalah 6 Hal Terlarang Dalam Teknologi Ini Pasti Pernah Kamu Lakukan

Di zaman ini teknologi makin lama semakin berkembang. Sehingga dengan tak sadar teknologi telah memudahkan kita. Berkat adanya jaringan internet semua pekerjaan bisa dilakukan dengan mudah kapan pun dan dimana pun. Teknologi tak selalu menguntunkan kita. Ada kalanya orang-orang menyalahgunakan teknologi untuk keuntungannya sendiri, sehingga merugikan orang lain. Bahkan, buka tidak mungkin jika kamu pun melakukan hal terlarang dalam teknologi. 
Berikut adalah beberapa hal terlarang dalam teknologi yang pasti pernah kamu lakukan

1. Nge-Root Android
Agar dapat menghilangkan keterbatasan fungsi smartphone Android, banyak pengguna yang nge-root Android agar bisa dioprek lebih dalam. Hal ini sangat terlarang, pasalnya nge-root Andorid akan membuat celah keamanan yang membuat smartphone jadi tidak aman, serta menghilangkan garansi.

2. Memalsukan Nama dan Identitas di Internet
Pemalsuan alamat IP, termasuk pemalsuan nama dan identitas juga terlarang. Karena nama dan data dirimu adalah jaminan virtual yang harusnnya bisa dipertanggung jawabkan.

3. Penggunaan AdBlock
Adblock akan memotong jalur pendapatan para pengiklan. Penggunaan AdBlocker ini sangat berbahaya. Pasalnya meski kamu bisa bebeas dari iklan selama browsing atau menggunakan aplikasi, data kamu bisa saja dijual penyedia jasa Adblocker ke penyedia iklan.

4. Nge-hack Jaring Orang Lain
Meretas atau nge-hack jaringan orang lain merupakan pelanggran yang sangat dilarang. Pasalnya akan menyebabkan kerugian bagi pihak yang kamu hack itu. Apalagi jika jaringan dan perangkatnya ada banyak data penting dan rahasia.

5. Memalsukan Alamat IP 
Banyak orang menggunakan VPN unutk menyembunyikan alamat IP dari perangkatnya, dengan alasan unutk melindungi privasinya. Hal ini menjadi terlarang karena VPN bisa membobol batasan virtual di suatu negara, serta rawan digunakan penjahat cyber. 

6. Membully Orang Secara Online
Baik secara fisik maupun verbal, yang namanya bully adalah hal terlarang, Karena bisa membuat korban tidak percaya diri. 

Jika anda mencari referensi - referensi tentang pembayaran online, anda dapat melihat di website Bali Web Developers .

Sumber : jalantikus.com

Komentar