Hebat! Inilah Programmer Termuda Dunia

Program komputer, game maupun aplikasi lainnya yang semakin berkembang tak luput dari peran seorang programmer. Keberhasilan suatu program tergantung dari kerja keras dari seorang programmer serta kejeniusan yang dimilikinya. Ada banyak programmer yang berkarya di seluruh belahan dunia, bukan hanya dari kalangan orang dewasa tapi juga anak muda.

Di era sekarang ini, bermunculan programmer-programmer muda dengan karya yang mampu menarik perhatian dunia. Meski usianya yang masih muda, mereka sudah berhasil meciptakan program-program yang patut diapresiasi. Berikut adalah programmer-programmer termuda di dunia yang berhasil mencuri perhatian.

1. Muhammad Hamza Shahzad
Anak muda yang usianya masih berumur 7 tahun ini telah dinobatkan sebagai programmer komputer termuda. Muhammad Hamza Shahzad sudah memiliki lisensi resmi untuk mendapat pekerjaan di salah satu perusahaan IT ternama. Ia bahakan sudah diperbolehkan meninggalkan bangku sekolah dasar. Hamza sudah ahli mengotak-atik komputer dan membenarkannya. Ia juga mahir dalam membuat aplikasi, web dan lain semacanya. Bakat itu sudah ia miliki sejak usia 4 tahun. Saking jeniusnya, orang tua Hamza mengaku kesulitan mencari sekolah yang tepat karena kepintarannya.

2. Michael Sayman
Michael Sayman umurnya masih berusia 19 tahun ini merupakan programmer di sosial media terbesar, Facebook. Tak banyak yang menyangka bahwa Facebook memiliki programmer yang masih terbilang muda ini. Sayman mengenal dunia aplikasi sejak usianya menginjak 13 tahun. Aplikasi pertama yang ia buat adalah 'Club Penguin' yang berasal dari ketertarikannya saat Stave Jobs membuka toko iOS App Store pertama kalinya. Pada usianya yang sama, Sayman juga memiliki blog yang berisi berbagai tips dan trik seputar game. Berasal dari keluarga yang kurang mampu, Sayman bekerja keras mengembangkan berbagai keahlian yang ia miliki hingga akhirnya ia berhasil dilirik Facebook.

3. Anvitha Vijay
Gadis kecil yang satu ini usianya masih berumur 9 tahun. Anvitha Vijaya diusianya yang masih tebilang anak-anak, ia sudah berhasil menciptakan dua aplikasi di App Store yaitu 'Smartkins Animals' yang merupakan aplikasi untuk mengenal nama serta suara hewab dan 'Smartkins Rainbow Colours' yang dibuka untuk membantu anak-anak belajar mengenai warna. Gadis yang berdarah India ini memang fokus mengembangkan aplikasi edukasi anak-anak. Vijay pun mendapat beasiswa Apple dan pengakuan seta sambutan hangat dari CEO Apple ketika membuka acara WWDC 2016

4. Nick D'Aloisio
Nick baru berusia 15 tahun sudah sukses menciptakan aplikasi yang ia ciptakan. Aplikasi tersebut adalah TRIMIT, sebuah aplikasi iOS untuk meringkas konten web agar lebih singkat untuk digunakan di berbagai sosial media. Berkat kemampuannya mengolah komputer dan menciptakan berbagai aplikasi, Nick diberi kesempatan untuk melakukan pengembangan penelitian mengenai aplikasi algoritama pada sebuah perusahaan besar yaitu Fast Company. Penelitian yang ia lakukan sejatinya dikerjakan oleh orang-orang lulusan S2 dan S3.

5. Daniel Chao
Saat berusia 10 tahun Daniel Chao berhasil menciptakan sebuah aplikasi bernama iRead Monthly yang merupakan aplikasi untuk mencatat berapa banyak bacaan yang sudah dilakukan dalam satu bulan sehari. Aplikasi tersebut diterima olel Apple dan berhasil menarik minat para pengguna Apple Store.

6. Thomas Suarez
Anak muda yang satu ini telah menjadi ilmuwan di usianya yang masih 12 tahun. Buka hanya sukses menciptakan game dan aplikasi iOS, anak jenius ini bahkan sudah mendirikan perusahaannya sebdiri di usia yang masih sangat belia ini. Perusahaan itu ia beri nama Carrot Corp. Aplikasi paling sukses yang ia ciptakan adalah Whac-a-Mole yang merupakan sebuah game pertandingan yang menampilkan artis Justin Bieber di dalamnya. Berkat kejeniusannya, Thomas telah meraih beberapa penghargaan membanggakan.

7. Steven Gonzales
Steven pernah divonis terkena penyakit Leukimia akut ketika ia berumur 12 tahun. Meski sempat masuk dalam ruang isolasi selama 100 hati, ia berhasil selamat dari penyakit mematikan tersebut. Setelah sembuh, Steven yang miliki kemampuan mengolah komputer itu menciptakan sebuah game yang berjudul Play Against Cancer. Game tersebut diciptakan untuk membantu para pasien kanker yang lain. Ia juga berhasil mengembangkan The Survivoir Games yang merupakan jaringan sosial dan komunitas online pasien kanker remaja.  

Jika anda mencari referensi - referensi tentang pembayaran online, anda dapat melihat di website Bali Web Developers.

Sumber : jalantikus.com

Komentar