Pemotretan yang dilakukan di luar ruangan berbeda dengan yang dilakukan dalam ruangan. Banyak hal yang membedakan keduanya baik dari pengaturan kamere, komposisi, alat yang digunakan, dan masih banyak lagi. Pemotretan outdoor kadang lebih sulit ketimbang melakukan pemotretan dalam ruangan atau indoor. Berikut ini adalah hal-hal yang perlu anda perhatikan ketika memotret seseorang di luar ruangan
1. Menyiapkan Konsep
Jika anda ingin melakukan pemotretan yang serius maka Anda membutuhkan konsep, namun jika pemotretan dilakukan hanya untuk bersenang-senang saja setidaknya Anda mempunyai ide untuk sebuah foto yang baik.
2. Pemilihan Kostum, Aksesoris dan Properti
Setelah Anda menentukan lokasi pemotretan maka selanjutnya serasikan dengan pemilihan kostum, aksesoris, serta properti yang akan digunakan.
3. Pemilihan Angel dan Type of Shot
Apa Anda pernah mendengar istilah foto "Close Up" itu termasuk dalam pembahasan Type of Shot. Type of Shot merupakan teknik pengambilan gambar yaitu suatu teknik untuk memilih luas area frame yang diberlakukan pada subjek sesuai dengan kaidah tyep of shot yang telah ditentukan secara umum.
4. Jangan Terburu-buru Menekan Tombol Shutter
Telitilah saat memriksa pengaturan kamera Anda. Pelajari kondisi pencahayaan di lapangan, kemudian sesuaikan dengan pengaturan kamera, lalu mulai mengambil gambar.
5. Perhatikan Keseimbangan (Balance) Gambar
Ini paling sering terjadi ketika memotret di pantai, seperti foto seseorang yang berinteraksi (bermain, berjalan), tapi kalau yang memotret tidak memperhatikan garis pantai yang miring, ini buruk untuk anda. Jangan biarkan foto anda miring tidak karuan.
6. Hindari Subjek Yang Menganggu
Pada pemotretan yang terkendali, Anda memiliki banyak waktu untuk mempersiapkan segala sesuatu, termasuk membenahi area berdirinya suatu subjek.
7. Memperindah Gambar Dengan Background Blur
Hampir semua orang menyukai foto dengan background yang blur.
8. Tepat Saat Menempatkan Titik Fokus
Anda harus mengetahui aturan memberlakukan fokus pada subjek manusia (portrsait), yaitu area kepala dan lebih tepatnya adalah mata. Tidak peduli area atau anggota tubuh lainnya bisa fokus atau tidak, yang terpenting mata subjek wajib fokus dengan baik.
9. Memanfaatkan Cahaya Alami
Aturan ini tergantung kondisi di lokasi. Sebagai pemula cobalah dulu untuk berinteraksi dengan cahaya alami.
10. Memahami Teori Depth of Field (DOF)
Depth of Field (DOF) atau ruang ketajaman merupakan unsur yang harus dipehartikan saat memotret subjek manusia. DOF dibentuk oleh aperture maka kunci dari teori ini adalah menguasai aperture atau diafragma. Perlu diingat bahwa pengaturan aperture untuk memotret 1 orang berbeda dengan saat memotret lebih dari 1 orang.
Sumber : http://www.kelasfotografi.com
Komentar
Posting Komentar