Teknologi-Teknologi Sepak Bola Paling Canggih di Dunia

Di era sepak bola modern ini ada beberapa inovasi teknologi yang sudah diterapkan di lapangan pertandingan. Berikut adalah teknologi-teknologi tersebut.

1. Microchip Ball

Microchip Ball ini memliki konsep yang hampir sama dengan CTRUS C1. Microchip Ball menggunakan chip berukuran 15mm yang ditanamkan pada bagian dalam bola. Inovasi ini memungkinkan wasit mengetahui sah atau tidaknya sebuah gol dalam pertandingan sepak bola. Konsepnya, Microchip Ball akan mengirim sinyal radio saat melewati garis gawang. Seketika sinyal tersebut ditangkap oleh 12 antena yang dipasang disekeliling lapangan, lalu dipancarkan kembali ke perangakat yang dipegang wasit. Informasi ini bahkan bisa diketahu hanya dalam 1 detik saja.

2. Plester Kinesio

Plester Knesio atau dalam bahasa Inggrsinya disebut dengan Kinesio Tape ini ditemukan pertama kali oleh Kenzo Kase, seorang ahli medis di Jepang pada tahun 1970. Plester ini dapat digunakan pada bagian tubuh manapun berkat flesibilitasnya. Selain itu teknologi sepak bola ini dapat membantu pergerakan pemain karena memiliki tekstur seperti kulit yang mampu mengangkat dan memperlancar peredaran darah.

3. CTRUS C1

Adalah sebuah bola pinar yang memiliki kamera di dalamnya. Ada juga sensor pada bola yang akan mengirim sinyal langsung ke perangkat pada wasit. CTRUS C1 dibuat untuk menghindari kejadian akibat gol-gol yang kontroversial.

4. Jam Refree Third Eye 

Jam Refree Thrid Eye ini berfungsi dalam membantu wasit dalam meminimalisir keputusan kontroversial selama pertandingan sepak bola. Inovasi teknologi ini ditemukan oleh Andy Kuroverts yang berprofesi sebagai seorang desainer. Teknologi sepak bola ini juga sudah memiliki konektivitas Bluotooth yang menghubungkannya dengan asisten wasit dan wasit cadangan sekalipun. Jadi semuanya dapat saling memberi tahu saat terjadi pelanggaran, offside atau gol lewat Refree Third Eye.

Jika anda mencari referensi - referensi tentang pembayaran online, anda dapat melihat di website Bali Web Developers.

Sumber : jalantikus.com