Fotografi panning adalah foto yang memperlihatkan kesan bergerak pada sebuah subyek, dengan membuat background menjadi blur sementara subyek utama tetap tajam. Foto panning biasanya dibuat denan menggerakkan kamera searah dengan gerakan subyek. Nah, berikut adalah beberapa tips tentang fotografi panning
1. Kamera
Untuk membuat fotografi panning, gunakan mode shutter priority - T atau Sv. Fungsinya adalah agar kita bisa mengeser shutter speed di angka yang lebih rendah dibanding biasa yang kita gunakan. Shutter speed yang harus dipakai tergantung pada kecepatan gerakan subyek yang akan difoto dan kecepatan relatif subyek terhadap kamera.
Aturan membuat fotografi panning adalah saat subyek yang dipanning tampak kurang tajam naikkan shutter speednya. Saat background kurang blur, turunkan shutter speednya.
2. Menggerakan Lensa dan Kamera
Kita harus memastikan memiliki cukup ruangan agar kamera dan lensa bisa mengikuti arah gerakan subyek tanpa ada benda yang menghalangi di depan kita. Agar subyek tetap terlihat tajam, gerakan lensa harus tenang dan stabil dan arahnya hanya pada sumbu horizontal. Semakin lembut dan tenang cara kita mengikuti pergerakan dan irama subyek utama, makin tajam mereka terlihat di foto. Kita jiga bisa memanfaatkan monopod untuk panning.
3. Fokus
Saat melakukan fotografi panning, kita bisa memakai autofokus ataupun manual focus. Agar lebih mudah anda bisa menggabungkan kedua mode fokus. Gunakan autofokus untuk mengeser titik fokus pada titik dimanan subyek akan berada, lalu setelah terkunci, switch ke manual fokus. Set frame yang cukup lebar, fungsinya agar kita cukup leluasa melakukan panning dan subyek utuh tertangkap dalam frame.
Sumber : belfot.com
Komentar
Posting Komentar