Trik Untuk Membuat Food Photography Yang Menarik

Untuk menciptakan sebuah karya tentunya tidak boleh asal-asalan. Seperti memotret sebuah makanan, untuk memotret sebuah makananan tentunya tidak boleh asal-asalan. Agar makanan tersebut tampak sedap dipandang, selezat rasanya. 

Salah satu tokoh yang handal di bidang fotografi genre ini adalah Himawan Suwanto. Dalam sepanjang kariernya, Himawan telah dipercaya menangani brand-brand besar, antara ain Indofood, Unilever, McDonald's, Kraft, Shangri La, Grand Hyatt, Pullman, Kawan Lama Group, Ismawa Group, Lowe, dan Loe Brunett. Sebagai seorang fotogafer makanan, tak terhitung jumlah restoran dan dapur ternama yang pernah mendaptakan sorotan lensa kameranya. Dan ia juga kerap memotret racikan dari chef terkenal seert Vindex Tengker, Degan Septoadji, Gilles Marx, hingga Willian Wongso. 

Nah berikut adalah tips dari Himawan Suwanto, yang diberikan pada sat ia mendatangi "Smartphone Food Photography Workshop", yuk simak apa saja tips-tipsnya

1. It's All About Light

Himawan menjelasakan, peran cahaya dalam fotografi bukan untuk sebagai penerang, tetapi untuk membentuk suatu benda. Fotografi makanan yang bagus harus bisa memperlihatkan tekstur pada makanan. Tekstur dapat ditonjolkan dengan pencahayaan yang baik. Ada tiga macam pencahayaan yang bisa digunakan, yakni menggunakan cahaya jendela, white bounce, dan black flag atau bouncer berwarna hitam. 

2. A Purpose of an Angle

Menurut Himawan, pemilihan sudut pengambilan gambat bergantung pada pesan yang Anda ingin sampaikan. Misalnya, ketika memotret cake, angle idealnya adalah sejajar dengan mata. Karena dipotret dari atas, lapisan-lapisan cake yang menjadi 'pesan' tidak akan terlihat. Sudit dengan pengambilan dari atas lebih cocok untuk group shot, yang subyeknya terdiri lebih dari satu makanan.

3. Styling

Fotografi makanan erat hubungannya dengan styling atau penataan. Meskipun subyek utamanya adalah makanan, tetapi hasilnya akan kurang menarik jika foto menampilkan makanan di atas piring, harus ada hal lain yang mebuatnya jadi menarik.

4. Shoot the Food Fresh

Ada beberapa makanan yang tampilannya cepat berubah setelah dihidangkan. Karena itu, Anda harus segera memotret saat makanan dalam kondisi masih segar. Himawan menganjurkan agar styling dilakukan sebelum makanan datang.

5. Color for Mood

Pencahayaan harus sesuai dengan waktu pemotretan. Ada tips penting yang diberikan oleh Himawan buat Anda yang suka memotret saat malam hari. Ia menyarankan agar Anda tidak menggunakan flash ponsel. Manfaatkanlah pencahayaan lampu yang ada di ruangan.

6. Editing

Sebelum membagikan foto ke media sosial, Anda bisa memolesnya dengan aplikasi ponsel. Baik itu untuk cropping, mengatur mood warna, dan sebagainya. Ada tiga aplikasi edit foto yang sering digunakan oleh Himawan, yaitu VSCO Cam, Snapseed, dan Lumia Creative Studio.

Komentar