Sebelum mendalami pengetahuan dasar fotografi, kita harus mengetahui apa itu fotografi dan bedanya dengan fotografer. Nah, fotografi adalah sebuah proses atau metode untuk menghasilkan gambar atau foto dari suatu objek dengan merekam pantulan cahaya yang mengenai objek tersebut pada media yang peka terhadap cahaya.
Prinsip fotografi adalah memfokuskan cahaya dengan bantuan pembiasan sehingga mampu membakar medium penangkap cahaya. Nah sedangkan fotografer adalah orang-orang yang membuat gambar dengan cara menangkap cahaya dari subyek gambar dengan kamera maupun peralatan fotografi lainnya dan umumnya seorang fotografer memikirkan seni dan teknik untuk menhasilkan foto yang lebih bagus serta berusaha untuk mengembangkan ilmunya.
Nah itu sedikit tentang penjelasan fotografi dan fotografer. Selanjutnya adalah pengetahuan dasar tentang fotografi. Fotografi adalah seni yang rumit, maka dari itu belajar fotografi sebaiknya step by step.
Yang pertama adalah mengenal bagian-bagian penting dari kamera anda dan juga fitur serta kemampuan kamera anda. Berikuta adalah penjelasan tentang bagian-bagian kamera beserta fungsinya, gambar dibawah ini merupakan kamera canon EOS 600D, bila kamera anda dari merk lain, jangan khawatir. Semua kameraa memiliki fitur dan bagian-bagian yang mirip hanya saja berbeda tempat dan nama saja
Keterangan :
- Lensa adalah bagian pokok dari kamera yang bekerja sama dengan body kamera.
- Tombol Stabilizer (IS, VR, VC) yang berfungsi untuk menstabilkan gertaran oleh tangan atau hand shake saat memotret yang berpotensi membuat hasil foto menjadi motion blur. Prinsip kerja fitur ini adalah dengan mengandalkan sebuah gyrosensor yang mendeteksi getaran pada kamerra dan melakukan kompensasi secara mekanik untuk meredam getaran itu. Namun tidak semua lensa memiliki fitur ini.
- Tombol Pembuka Lensa berfungsi untuk membantu melepaskan lensa dari body. Cara penggunannya yaitu tombol ditekan sambil lensa dilepas dengan cara diputar ke kiri.
- Tombol Fokus yang terdiri dari dua mode yaitu Auto Focus (AF) dan Manual Focus (MF). Bila anda menggunakan mode auto maka berarti kerja fokus digerakkan oleh mesin secar auto, namun bila memilih mode manual amak kerja fokus anda digerakkan secara manual.
- Tombol Pembuka Flash digunakan untuk membuka lampu flash pada kamera. Tombol ini hanya berfungsi bila kamera dalam keadaan menyala atau standy
- Built-in Flash Light atau lampu Blitz(Flash), fungsi utamanya yaitu untuk membantu pencahyaan pada kondisi gelap dengan cara mencahayai/menerangi obyek yang kekurangan cahya agara terekspos dengan baik
- Tombol Shutter adalah tombol yang anda tekan untuk mengambil gambar
- Grip yang mempunyai fungsi sebagai pegangan pada kamera. Grip didesain dengan tekstur kasar agar anda bisa memegang kamera dengan kuat tanpa terpeleset ketika memotret. Kesalahan memegang grip merupakan salah satu faktor peneybab terjadinya hand shake
- Anti Red Eye berfungsi sebagai penangkal untuk menghindari mata yang terlihat merah arau red eye pada hasil foto yang merupakan efek lampu flash
- Tombol Preview digunakan untuk melihat hasil foto anda pada layar LCD kamera
- Tombol Delete berfungsi untuk menghapus foto dan data lainnya di dalam kamera
- Tombol Navigasi berfungsi untuk membantu anda mengendalikan program dalam kamera termasuk menggeser pilihan pada menu di kamera. Tidak semua kamera memiliki bentuk tombol navigasi yang sama, ada berupa scroll, analog, dan tombol 4 arah. Nah, pada canon EOS 600D atau sekelasnya, tombol ini memiliki multi fungsi atau dua peran yaitu sebagai tombol navigasi untuk menggeser pilihan (kiri, kanan, atas dan bawah) dan juga sebagai tombol shortcut untuk mengatur white balance (WB), jenis focus, picture style dan drive mode
- Tombol Fn/Q yang berfungsi untuk merubah atau mengalihkan fungsi pada tombol navigasi di atas ke fungsi shortcut
- Tombol AV fungsinya untuk mengatur bukaan diafragma atau aperture
- Tombol Zoom mempunyai fungsi untuk memperbesar hasil foto dan juga untuk memperdekat jarak objek ketika anda mengaktifkan mode livfiew saat memotret
- Mode-Dial adalah menu untuk memilih dan mengganti mode eksposure atau modus pemootretan. Disini anda dapat menemukan beberapa mode auto instan yang telah disiapkan khusus
- Tombol Livefiew berfungsi sebagai mengganti atau mengalihkan layar bidik dari viewfinder ke lifeview yang tampil pada layar LCD. Pada EOS 600D tombol ini juga berfungsi untuk merekam vide.
- Viewfinder merupakan jendela bidik yang anda gunakan untuk melihat objek saat memotret. Pada viewfider ini anda bisa melihat titik fokus dan informasi lainnya seperti light meter, nilai shutter speed, apperture, ISO, dan metering. Di bagian ini terdapat karet seperti bantalan yang disebut eye pieces, yang fungsinya untuk menahan cahaya yang masuk ke viewfinder agar objek terlihat benar-benar nyata
- Tombol Menu untuk menuju menu pengaturan utama kamera, sedangkan Tombol Info untuk mengetahui informasi data termasuk informasi foto-foto anda
- Layar LCD memiliki multi fungsi yaitu yang pertama untuk menampilkan keterangan settingan pada kamera (mode eksposure, shutter speed, aperture, ISO, dll) kemudian untuk melihat hasil hasil foto anda dan terakhir sebagai layar bidik besar untuk melihat objek yang akan difoto secara live, yang disebut lifeview
- Tombol ISO merupakan tombol shortcut atau jalan pintas untuk mengatur ISO
- Main-Dial yang juga berfungsi sebagai navigasi untuk menggeser pilihan pada menu tertentu
- Tombol Display fungsi untuk mengaktifkan mode standby dan untuk menghidupkan kembali dari mode standy. Ketika dalam mode standby kamera masih tetap dalam keadaan menyala, hanya sedang diistirahatkan dan bukan dalam keadaan off
- Tombol ON/OFF adalah tombol yang berfungsi untuk menghidupakan dan mematikan kamera
Sumber : www.kelasfotografi.com
Komentar
Posting Komentar