Perusahaan teknologi selalu hadir dengan inovasi terdepan misalnya saja teknologi kecerdasan buatan (artificial intelligence). Nama-nama seperti Facebook, Apple, hingga Snapchat selalu hadir dengan beragam hal baru yang membantu pengguna memperoleh pengalaman terbaik saat memakai produk atau layanannya. Nah, berikut adalah deretan teratas 5 perusahaan teknologi paling cerdas berdasarkan MIT Technology Review.
1. Nvidia
Nama Nvidia sudah tidak asing di dunia teknolgi. Nvidia adalah peusahaan produsen prosesor grafis, kartu grafis, media, dan alat-alat komunikasi untuk PC dan konsol gim. Kini, Nvidia menjadi salah satu provider prosesor bagi software kecerdasan buatan.
Saat ini, nilai valuasi perusahaan yang bermarkas di Santa Clara, California, AS ini mencapai US$ 90,9 miliar atau setara Rp 1.212 triliun.
2. SpaceX
SpaceX ini dimiliki oleh bos Tesla Elon Musk. SpaceX menduduki peringkat dua perusahaan teknologi paling cerdas lantaran upayanya mengembangkan roket yang bisa digunakan kembali (reusable).
Saat ini, perusahaan yang bermarkas di Hawthoren, California, Amerika Serikat (AS) ini tengah melakukan uji coba awal terhadap roket pendorong Falcon Heavy yang diperkirakan menjadi roket paling kuat di dunia. Roket pendorong ini diprediksi selesai akhir tahun 2017 ini. Tercatat, nilai valuasi SpaceX kini mencapai angka US$ 12 miliar atau sekitar Rp 160 triliun.
3. Amazon
Amazon menambah daftar perusahaan yang mengembangakn teknologi kecerdasan buatan , termasuk computer vision, machine learning, dan berbagai teknologi AI lain yang memudahkan dalam berbelanja.
Terbaru, perusahaan besutan Jeff Bezos ini mengaplikasikan teknologinya dari belanja online ke toko fisik melalui Amazon Go di Seattle. DI toko ini, konsumen hanya perlu masuk ke toko, memindai dengan smartphone dan berjalan ke luar tanpa perlu membayar. Dalam hal ini, Amazon menggunakan kecerdasan buatan untuk mengidentifikai produk yang dipilih dan menagihkannya secara otomatis. Konsumen pun bebas dari antrean saat pembayaran.
4. 23andMe
23andMe adalah perusahaan pengujian genetik yang menjual laporan mengenai resiko dari penyakit Alzheimer, Parkinson dan penyakit lainnya. Saat ini perusahaan ini punya lebih dari 2 juta pelanggan di seluruh dunia. Selain itu, produk-produk mereka terkait DNA telah digunakan dalam proyek penelitian termasuk studi tentang kesuburan wanita, depresi, penyakit Parkinson, dan lain-lain. 23andMe memiliki nilai US$ 1,1 miliar atau sekitar Rp 14,6 triliun.
5. Alphabet
Alphabet merupakan induk perusahaan Google yang kini fokus dengan teknologi kecerdasan buatan untuk berbagai hal. Mialnya untuk kendaraan otonomos, mesin pencari, augmented reality, virtual reality. Alphabet memiliki valuasi perusahaan yang sudah mencapai US$ 673.9 miliar atau sekitar Rp 8.985 triliun.
Jika anda mencari referensi - referensi tentang pembayaran online, anda dapat melihat di website Bali Web Developers.
Jika anda mencari referensi - referensi tentang pembayaran online, anda dapat melihat di website Bali Web Developers.
Sumber : tekno.liputan6.com
Komentar
Posting Komentar